Sunday, 28 February 2016

SOAL TEORI KEJURUAN TKR DAN KUNCI JAWABANNYA

  1. Nilai komponen tahanan yang akan diperiksa berkisar 13,50 Ω. Alat yang akan digunakan untuk mengukur adalah Multi Tester. Langkah yang paling tepat untuk mengukur nilai tahanan tersebut adalah …
    1. Menempatkan selector multi tester pada daerah (range) ohm meter x1 Ω
    2. Menempatkan selector multi tester pada daerah (range) ohm meter x10 Ω.
    3. Menempatkan selector multi tester pada daerah (range) ohm meter x100 Ω.
    4. Menempatkan selector multi tester pada daerah (range) ohm meter x1K Ω
    5. Menempatkan selector multi tester pada daerah (range) ohm meter x1M Ω
  2. Penyebab cairan pendingin selalu berkurang yaitu...
    1. katup vakum pada tutup radiator macet
    2. katup tekan pada tutup radiator macet
    3. pipa-pipa radiator tersumbat
    4. tali kipas slip terhadap pulley
    5. bantalan pompa air aus
  3. Bila motor bensin kurang tenaga pada saat kendaraan menanjak, maka bagian yang perlu diperiksa adalah...
    1. idle port
    2. power valve
    3. primary main jet
    4. primary main nozzle
    5. secondary main nozzle
  4. Dalam sistem Electronic Fuel Injection (EFI) ada 3 susunan dasar sistem, komponen apa saja yang termasuk pada air induction system? 
    1. air cleaner, fuel tank, air valve, surge tank/air chamber, intake manifold
    2. air cleaner, throttle body, fuel filter, surge tank/air chamber, intake manifold
    3. air cleaner, throttle body, air valve, oxigen sensor, intake manifold
    4. air cleaner, throttle body, air valve, surge tank/air chamber, intake manifold
    5. cleaner, throttle body, air valve, surge tank/air chamber, vacum sensor
  5. Apa fungsi pressure regulator pada sistem EFI?
    1. untuk menghisap bahan bakar dari tangki dan memompa pada tekanan tertentu untuk disalurkan ke delivery line sebelum diinjeksikan
    2. menginjeksikan sejumlah bahan bakar berdasarkan perintah ECU yang disesuaikan dengan kondisi pengendaraan
    3. mengatur tekanan bahan bakar yang mengalir ke injector
    4. mengatur tekanan bahan bakar yang mengalir ke pompa bahan bakar
    5. mengatur lamanya tekanan injeksi maksimum pada injector
  6. Pada motor diesel sering terjadi mesin susah hidup, kalaupun hidup rpm turun dan tenaga berkurang. Apa penyebabnya?
    1. sistem bahan bakar kemasukan air/udara palsu
    2. injector kotor
    3. pompa priming sudah aus
    4. pompa injeksi sudah aus
    5. saringan kotor
  7. Dalam pekerjaan tune up mesin bensin dan diesel ada penyetelan katup, apa alasan katup perlu distel?
    1. jika celahnya terlalu longgar, maka katup akan membuka terlalu awal dan menutup lambat sehingga mengakibatkan miss fire atau back fire
    2. Jika celahnya terlalu sempit, maka katup akan terbuka lambat dan ditutup lebih awal sehingga membuat suara dan guncangan.
    3. jika celahnya terlalu sempit, maka katup akan membuka terlalu awal dan menutup lambat sehingga mengakibatkan miss fire atau back fire
    4. jika celahnya terlalu longgar, maka katup akan bengkok karena bertabrakan dengan piston
    5. jika katup terlalu sempit maka katup akan bengkok karena bertabrakan dengan piston
  8. Dalam pekerjaan tune up bensin dan diesel ada pengukuran tekanan kompresi, apa penyebab tekanan kompresi rendah?
    1. katup bocor
    2. ruang bakar banyak karbon
    3. piston banyak karbon
    4. celah katup terlalu besar
    5. pegas katup sudah lemah
  9. Pada saat mulai berjalan terasa ada hentakan/kejutan (pada saat pedal kopling mulai dilepas) dapat dipastikan penyebabnya adalah ...
    1. pressure plate rusak
    2. pegas diafragma aus
    3. torsion dumper lemah
    4. kanvas kopling aus
    5. flywheel aus
  10. Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan cara pemeriksaan komponen-komponen jenis kopling gesek untuk kendaraan ringan. Pilihlah pernyataan yang paling tepat ...
  11. a. hasil pengukuran kedalaman paku keling plat kopling 1,0 mm, maka plat kopling harus diganti
  12. b. hasil pengukuran run out (kerataan permukaaan putar) flywheel dengan menggunakan dial gauge 0,02 mm, maka fly wheel harus diganti
  13. c. hasil pengukuran run out (kerataan permukaaan putar) flywheel dengan menggunakan dial gauge 1,5 mm, maka fly wheel harus diganti
  14. d. hasil pengukura lebar (width) keausan pegas penekan diafragma 3 mm, maka clutch cover assy harus diganti.
  15. e. hasil pengukuran kedalaman (depth) keausan pegas penekan diafragma 0,2 mm maka clutch cover assy harus diganti

  16. 4. Salah satu penyebab gigi transmisi sulit masuk adalah ...
  17. a. gigi percepatan 4 sudah aus, counter gear aus
  18. b. gigi percepatan aus, gigi counter gear aus
  19. c. main bearing aus, shifting key aus
  20. d. kopling tidak bebas, konis syncronizer ring aus
  21. e. gigi percepatan 1 aus, kopling tidak bebas

  22. 5. Sebuah differensial unit jika diputar terdengar bunyi mendengung, kemungkinan penyebabnya ...
  23. a. freeload drive pinion lebih kecil dari spesifikasi
  24. b. freeload drive pinion lebih besar dari spesifikasi
  25. c. backlash drive pinion dengan ring gear besar
  26. d. drive pinion terlalu tinggi
  27. e. drive pinion terlalu rendah

  28. 6. Pada unit planetary gear jika kita menginginkan putaran output berlawanan arah dengan arah putaran input maka pernyataan yang benar di bawah ini ...
  29. a. ring gear sebagai input, sun gear sebagai output, planetary gear carier ditahan
  30. b. sun gear sebagai input, carier gear ditahan, ring gear output
  31. c. ring gear sebagai input, sun gear ditahan input, planetary gear carier output
  32. d. ring gear yang ditahan, sun gear yang ditahan input, planetary gear output
  33. e. Pernyataan A dan C benar

  34. 7. Sebuah differensial jika dilihat keausan drive pinionnya terlihat pada bagian ujung giginya, kemungkinan penyebabnya adalah ...
  35. a. drive pinion terlalu rendah
  36. b. freeload drive pinion lebih kecil dari spesifikasi
  37. c. freeload drive pinion lebih besar dari spesifikasi
  38. d. backlash drive pinion dengan ring gear besar
  39. e. drive pinion terlalu tinggi

  40. 8. Ketika kendaraan berjalan terdengar suara mendengung di bagian depan sebelah kanan kendaraan dekat ban, setelah diperiksa ada basah di bagian poros, apa penyebabnya?
  41. a. seal piston silinder roda bocor dan piston aus
  42. b. boot bocor dan bearing depan aus
  43. c. Ada baut yang longgar dan minyak rem bocor
  44. d. boot bocor dan minyak rem bocor
  45. e. piston silinder roda aus dan ada baut yang longgar

  46. 9. Kode spesifikasi ban tertera 185/60R 14 82H, kode tersebut berarti ...
  47. a. 185 adalah lebar ban (inci)
  48. b. 60 adalah aspek rasio ban
  49. c. R adalah radius ban
  50. d. 14 adalah diameter pelek (cm)
  51. e. H adalah bentuk flens peleknya

  52. 10. Ban yang aus mempunyai banyak penyebab, salah satunya adalah keausan ban sebelah dalam dan sebelah luar, apa penyebabnya?
  53. a. deformasi atau kelonggaran yang berlebihan pada suspensi akan mempengaruhi front wheel aligenment
  54. b. bearing roda, ball joint, tie rod end mengalami keausan yang berlebihan
  55. c. teo in terlalu besar
  56. d. kesalahan tekananan udara ban
  57. e. gaya pengereman


  58. 11. Ketika dilakukan pengereman pada kendaraan, ternyata kendaraan tersebut membanting ke kanan, apa yang terjadi pada sistem rem tersebut?
  59. a. rem depan sebelah kanan tidak bisa melakukan pengereman
  60. b. rem depan sebelah kiri tidak bisa melakukan pengereman
  61. c. rem belakang sebelah kanan tidak bisa melakukan pengereman
  62. d. rem belakang sebelah kiri tidak bisa melakukan pengereman
  63. e. rem belakang tidak bisa melakukan pengereman

  64. 12. Ketika kendaraan dilakukan pengereman pada bagian belakang tercium bau kanvas rem terbakar, apa yang terjadi?
  65. a. sepatu rem tidak bisa kembali karena rem tangan putus
  66. b. sepatu rem tidak bisa kembali karena seal bocor
  67. c. sepatu rem tidak bisa kembali karena kanvas sudah aus
  68. d. sepatu rem tidak bisa kembali karena pin sepatu rem lepas
  69. e. sepatu rem tidak bisa kembali karena piston macet oleh karat

  70. 13. Salah satu pekerjaan yang dilakukan pada saat pemeriksaan komponen sistem pendingin adalah memeriksa tutup radiator, apa alasan dilakukan pemeriksaan tersebut?
  71. a. pompa air dan seal bocor
  72. b. radiator dan slang bocor
  73. c. air radiator selalu berkurang dan terjadi over heating
  74. d. over heating dan pompa bocor
  75. e. air radiator selalu berkurang dan selang bocor

  76. 14. Pada tutup radiator terdapat tulisan 0,9 artinya …
  77. a. Tekanan kerja system pendingin 0,9 bar
  78. b. Tekanan maksimal tutup radiator 0,9 bar
  79. c. Tekanan kerja system pendingin tersebut 1,9 bar
  80. d. Tekanan maksimal tutup radiator tersebut 0,9 psi
  81. e. Tekanan kerja dari system pendingin tersebut 1,9 psi

  82. 15. Di bawah ini adalah komponen-komponen system percepatan pada karburator, kecuali …
  83. a. Discharge weight
  84. b. Acceleration pump
  85. c. Power valve
  86. d. Inlet steel ball
  87. e. Outlet steel ball

  88. 16. Motor bensin 4 langkah 4 silinder dengan FO : 1 – 3 – 4 – 2. Jika silinder no 1 melakukan langkah buang maka silinder no. 4 melakukan …
  89. a. Buang
  90. b. Isap
  91. c. Usaha
  92. d. Kompresi
  93. e. Setengah langkah isap

  94. 17. Fungsi dari precombusion chamber pada mesin diesel adalah …
  95. a. Untuk pembakaran bahan bakar
  96. b. Untuk meredam pembakaran
  97. c. Untuk meredam suara pembakaran
  98. d. Untuk atomisasi bahan bakar
  99. e. Aplikasi untuk turbo changer
  100. 18. API memberi code huruf pada oli yang digunakan untuk mesin diesel adalah …
  101. a. C
  102. b. D
  103. c. P
  104. d. S
  105. e. X

  106. 19. Jenis Kopling yang sering dipakai pada kendaraan ringan dengan transmisi manual adalah…
  107. a. Kopling gesek multi plat
  108. b. Kopling gesek single plat
  109. c. Kopling gesek multiple clutch
  110. d. Torque converter
  111. e. Kopling magnet

  112. 20. Pada gambar dibawah ini nama komponen 1,2 dan 5 adalah ....
  113.  
  114. a. synchronizer ring, shifting key, clutch hub
  115. b. synchonizer ring, shifting key, hub sleeve
  116. c. synchronizer ring, key spring, shifting key
  117. d. synchronizer ring, hub sleeve, clutch hub
  118. e. synchronizer ring, clutch hub, key spring
  119.  
  120. 21. Bagian dari unit final drive  (gardan) yang menyebabkan kendaraan    terdengar suara bergemuruh (tidak normal) pada saat kendaraan melaju pada jalan lurus adalah ….
  121. a. ring gear dan drive pinion sudah cacat
  122. b. side gear sudah cacat
  123. c. pinion gear sudah cacat
  124. d. differential case sudah cacat
  125. e. rear axle shaft dan bantalan sudah rusak

Sunday, 21 February 2016

Sistem Defferential, Final Drive/Gardan


Pada artikel Kali ini saya akan membahas tentang Differensial atau lebih dikenal dengan istilah Gardan.

Differensial atau lebih dikenal dengan istilah gardan terpasang pada bagian tengah poros roda belakang untuk kendaraan jenis penggerak belakang (FE – RD) dan dijadikan menjadi satu kesatuan dengan transmisi untuk jenis penggerak roda depan (FE – FD).
GardanGardan


 GardanGardan
Fungsi dari differensial/gardan adalah :
1.  Untuk memindahkan tenaga putaran mesin dari poros gardan ke poros roda yang digerakkan.
2.   Untuk memunginkan perbedaan putaran roda kiri maupun kanan pada saat kendaraan berbelok ke kiri atau ke kanan.
Differential terbagi menjadi dua bagian utama :

1.    Final gear
Yang terdiri dari drive pinion dan ring gear, dan berfungsi untuk memperbesar momen dan meru-bah arah putaran sebesar 90º.

2.    Differential gear
Yang terdiri dari side gear dan pinion gear, dan berfungsi untuk membedakan kecepatan putar roda kiri dan kanan saat membelok.
Differential gear
A.   FINAL GEAR

Saat ini final gear terdiri dari dua tipe :

1.  Hypoid bevel gear

Tipe ini digunakan pada kendaraan penggerak roda belakang, dimana drive pinion terpasang offset dengan garis tengah ring gear.
Mempunyai keuntungan yaitu bunyi lebih halus.
2.  Helical gear

Tipe ini digunakan pada kendaraan penggerak roda depan.
Mempunyai keuntungan yaitu bunyi dan getaran lebih kecil dan momen dapat di-pindahkan dengan lembut. 
 Gardan
B.   DIFFERENTIAL GEAR

Saat kendaraan membelok, jarak tempuh roda bagian dalam (A) lebih kecil dari jarak tempuh ro-da bagian luar (B), dengan demi-kian roda bagian luar harus ber-putar lebih cepat dari roda ba-gian dalam.
Kerja Gardan di tikungan
Bila roda-roda berputar dengan putaran yang sama, maka salah satu ban akan slip, yang akan menyebabkan ban akan cepat aus. Untuk mengatasi hal ini di-perlukan differential gear  dengan tujuan membedakan putaran roda.       

Prinsip Dasar Differential Gear

Bila kedua rack diberi beban yang sama, maka ketika shackle ditarik ke atas akan menyebab-kan kedua rack akan terangkat pada jarak yang sama karena tahanan sama dan pinion gear tidak berputar.
 
Tetapi bila beban yang lebih be-sar diletakkan pada rack sebelah kiri dan shackle ditarik ke atas, maka pinion gear akan berputar sepanjang gerigi rack yang men-dapat beban lebih berat dise-babkan adanya perbedaan taha-nan. Dan ini mengakibatkan rack yang mendapat beban lebih kecil akan terangkat.

Konstruksi Differential
Gardan
1.    Drive pinion
2.    Ring gear
3.    Differential case
4.    Side gear
5.    Pinion gear
6.    Pinion shaft
7.    Axle shaft
1.   Side bearing cap                                     10.  Oil seal  
2.   Side bearing                                            11.  Flange yoke
3.   Backlash adjusting shim                         12.  Pinion shaft
4.   Drive pinion shaft                                    13.  Side gear
5.   Pinion depth adjusting shim                    14.  Backlash thrust washer
6.   Drive pinion inner bearing                       15.  Pinion gear
7.   Colapsible spacer                                    16.  Ring gear
8.   Differential housing                                  17.  Lock pin
9.   Drive pinion outer bearing                        18.  Differential case

 Cara Kerja Differential

Jalan Lurus
Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case, differential case menggerakkan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kiri dan kanan dengan rpm yang sama karena tahanan roda kiri dan kanan sama, sehingga menyebabkan putaran roda kiri dan kanan sama. 
Belok Kanan

Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case, differential case menggerakkan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kiri mengitari side gear kanan karena tahanan roda kanan lebih besar, sehingga menyebabkan putaran roda kiri lebih besar dari roda kanan. 
                               RPM A > B

Belok Kiri

Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case, differential case menggerakkan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kanan mengitari side gear kiri karena tahanan roda kiri lebih besar, sehingga menyebabkan putaran roda kanan lebih besar dari roda kiri. 

Salah Satu Roda Masuk Lumpur

Saat salah satu roda masuk lumpur maka roda yang masuk lumpur terse-but mempunyai tahanan yang kecil, dan menyebabkan sulitnya menge-luarkan roda dari lumpur.

PERHITUNGAN

Gear Ratio (GR)    =     Jumlah gigi ring gear
                                   Jumlah gigi drive pinion

Jumlah Putaran Ring Gear.

Rpm ring gear  =  rpm side gear kanan + rpm side gear kiri
                                                       2

Rpm ring gear
Rpm roda kiri
Rpm roda kanan
Total putaran roda kiri dan kanan
100
100
100
200
100
80
120
200
100
150
50
50
100
0
0
200

Penyetelan Differensial/Gardan

Jarak kerenggangan antara ring gear dan drive pinion tidak boleh terlalu rapat atau terlalu renggang. Jika terlalu rapat akan berakibat berat pada putaran, begitupun kalau terlalu renggang akan menimbulkan suara berisik/mendengung. Maka untuk mendapatkan jarak yang tepat jarak kedua roda gigi tersebut harus dapat distel. Penyetelan dilakukan dengan jalan memutarkan adjusting nut (penyetel) kearah kiri atau ke kanan dengan kunci khusus. Dan diukur dengan menggunakan dial test indicator.

Besarnya jarak renggang antara ring gear dengan drive pinion yaitu 0,005” – 0,008”. Jarak renggang ini disebut “backlash”

Dengan cara lain dapat juga dilakukan penyetelan jarak renggang anatra ring gear dengan drive pinion yaitu dengan melabur bagian-bagian gigi dengan cat pewarna, setelah itu diputarkan dengan tangan, dan ring gear ditahan sdikit seakan-akan mendapat beban. Setelah mencapai putaran yang dimaksud, maka perhatikanlah bekas bagian yang berimpit dari gigi ring gear dan drive pinion tersebut. Jika bekas catnya terlalu banyak maka jarak renggang terlalu rapat, sebaliknya jika bekas catnya sedikit atau tidak ada, maka jarak renggang terlalu jauh.

Perawatan dan penggantian minyak pelumas differensial/gardan.

Karena differensial adalah merupakan bagian dari mobil yang sangat penting sekali, maka perlu perawatan yang dilakukan secara berkala terutama untuk penggantian oli.

 

Bila gardan bermasalah atau rusak, dapat menyebabkan mobil tidak akan jalan. Namun yang disayangkan, justru gardan kerap dianaktirikan. Maksudnya, komponen ini kerap dilupakan soal perawatannya.bila rusak dan tidak diketahui oleh pemilik mobil akibatnya pun fatal. Roda tiba-tiba tak bisa digerakkan. “Bisa dibayangkan apa akibatnya, di saat melaju cepat tiba-tiba roda berhenti karena differensial/gardan tidak berfungsi sebagaimana mestinya,”

Dengar suara dari gardan saat mobil melaju.

Cara ini bisa Anda lakukan dengan mematikan peranti audio yang ada di mobil. Kemudian buka kaca mobil dan jalankan kendaraan Anda di tempat yang sepi. Bila Anda mendengar ada suara gemerisik atau mendengung berarti ada permasalahan di gardan.

Suara itu diakibatkan oleh komponen yang ada di gardan mengalami gesekan hebat karena oli berkurang banyak atau bahkan habis. Atau bisa juga dilakukan dengan cara jalankan mobil dalam waktu beberapa jam atau setelah mobil menempuh jarak beberapa jam kemudian mobil berhenti, dan peganglah rumah gardan, apabila rumah gardan terasa panas yang cukup tinggi ini menandakan bahwa oli yang terdapat di dalamnya sudah habis atau berkurang.

Bagi anda pemilik mobil berpenggerak roda belakang, atau pun 4WD. Gardan merupakan komponen yang vital, karena fungsinya menggerakkan roda. Mobil dengan gerak roda belakang tentunya menggunakan gardan, lain halnya dengan gerak roda depan yang tidak memerlukan peranti itu. Bila gardan bermasalah atau rusak, dapat menyebabkan mobil tidak akan jalan. Namun sayangnya pearawatan gardan kadang suka terlupakan,  Bila tidak sedang bermasalah, kebanyakan orang jarang melakukan pengecekan atau perawatan. Padahal tidak sulit merawat gardan culup dengan rutin mengganti oli gardan setiap 10.000 km.
Pada umumnya, penggantian oli gardan biasanya dilakukan bersamaan dengan penggantian oli transmisi, dan menggunakan nilai kekentalan pelumas sesuai yang dianjurkan produsen kendaraan.
Pada umumnya masalah pada gardan terjadi bila sudah terdengar bunyi dengung. Hal ini terjadi akibat oli gardan yang telah encer, atau bahkan telah berkurang secara signifikan.
 
Tentunya itu terjadi karena pemilik mobil jarang memerhatikan atau merawat gardan. Sekedar informasi harga oli gardan yang ada di pasaran adalah berkisar antara Rp 27-43 ribu. Mereknya pun bermacam-macam, seperti Rored yang keluaran Pertamina, Idemitsu, serta Elf. Untuk mobil yang pemakaiannya lebih sering di dalam kota, maka disarankan menggunakan oli yang speknya multigrade, dengan SAE75-90 atau 80W90.

Ini dikarenakan viskositas oli tersebut lebih encer sehingga tidak terlalu memberatkan kinerja gardan. Sedangkan untuk mobil yang beban kerjanya berat atau mobil-mobil tahun lawas dapat memilih oli single grade dengan SAE 90 atau SAE 140.

Buat anda yang punya mobil dengan gardan yang dilengkapi fitur LSD (Limited Slip Differential) disarankan menggunakan oli gardan dengan spesifikasi khusus untuk tipe gardan LS. Contohnya merek Lucas.

Kalau anda belum tahu, apakah gardan bawaan mobil sudah bertipe LS atau tidak bias dicek sendiri dengan cara dongkrak roda belakang kemudian putar salah satu roda, kalu roda yang satunya ikut berputar berarti gardan sudah dilengkapi dengan LSD.

Sekedar informasi saja, oli gardan untuk tipe LSD ini punya bersifat long life time. Namun tetap dicek berkala agar tetap berfungsi dengan baik.

Umumnya, untuk mobil jenis mobil keluarga (MPV), sedan, dan city car atau mobil kecil disarankan untuk menggunakan oli multigrade yaitu dengan spesifikasi SAE75-90 atau 80W90. Viskositas oli tersebut lebih encer sehingga tidaj terlalu memberatkan kinerja gardan. Adapun mobil untuk medan berat, seperti SUV, pikap 4×4, truk ringan, disarankan memilih oli single grade dengan spesifikasi SAE 90 atau SAE 140.

Demikianlah pembahasan tentang differensial/gardan ini semoga bermanfaat.